Minggu, 27 September 2009

Dampak negative Teknologi informasi

A. Dampak Teknologi Informasi Terhadap Remaja

Pada jaman yang modern seperti sekarang ini , siapa sih yang tidak tahu apa itu komputer , televisi , handphone , dan internet ? Ya, seperti yang kita telah ketahui bersama bahwa benda-benda tersebut sekarang sudah tak asing lagi bagi kita.Bahkan diantara kita sudah memiliki dan sering menggunakannya. Komputer, televisi, handphone, merupakan beberapa contoh dari bukti hasil kemajuan teknologi informasi yang sekarang berkembang dengan pesatnya .Teknologi Informasi atau yang biasa kita sebut Information Technology

( IT ) memang banyak memberikan kontribusi besar terhadap kehidupan kita.

Di Indonesia , salah satu pengguna teknologi informasi terbanyak saat ini adalah para remaja. Para remaja terutama pelajar dan mahasiswa sudah seyogyanya bisa menggunakan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan belajarnya.Contoh nya kita ambil saja internet.Dengan adanya internet para pelajar dan mahasiswa dapat dengan mudah mendapatkan berbagai informasi dan referensi dari berbagai sumber dalam waktu yang singkat. Cukup dengan menggunakan search engine seperti google dan yahoo. Selain itu kita juga bisa mendapatkan berita-berita terbaru dari berbagai website-website berita yang ada di internet seperti www.detik.com , www.msn.com , www.okezone.com dan website berita lainnya.

Dari berbagai penjelasan di atas kita bisa mengetahui betapa bergunanya teknologi informasi itu . Namun , banyak diantara para remaja yang menyalahgunakan keberadaan teknologi informasi ini. Hal ini mungkin terjadi karena keingintahuan yang ada dalam diri remaja sangat besar , sedangkan mentalnya masih belum siap dalam artian labil. Sebagai contoh , misalnya dalam menonton televisi . Ketika seorang remaja menonton acara televisi (apalagi kalau yang ditonton film-film barat yang banyak adegannya) , pikiran mereka secara otomatis tanpa perintah lagi ( bagi mereka yang tidak beriman ) akan mengaktifkan rasa keingintahuan dari diri remaja yang begitu besar tadi .Sehingga sang remaja yang baru sekali melihat adegan di film tadi , akan mempunyai rasa untuk melihatnya lagi , lagi-lagi . Ketika sang remaja tadi sudah merasakan bosan karena cuma melihat saja , muncul lagi rasa keingintahuan untuk merasakannya . Hal ini terus berlanjut sampai akhirnya dia jadi melakukan seperti apa yang telah dilihatnya .Namun biasanya kalau sudah sampai tingkat ini , remaja tadi tidak akan merasa bosan alias “sudah betah” terhadap keadaannya itu .

Contoh lainnya misalnya dalam penggunaan internet . Ketika kita pergi hotspot-an atau pergi ke warnet buat internet-an , apa yang biasanya kita buka pertama kali ? Ya, apalagi kalau bukan Facebook, si situs pertemanan alias chatting yang paling digandrungi oleh para anak muda sekarang . Siang malam waktu dihabiskan hanya untuk online mengurus facebooknya masing-masing , sampai-sampai lupa akan kewajibannya sendiri. Bayangkan kalau misalnya sehari kita online 60 menit saja , maka seminggu jadi 420 menit, sebulan jadi 2.100 menit , dan kalau setahun 25.000 menit atau setara dengan 420 jam.Sungguh banyak waktu yang tersia-siakan.

Jadi dapat kita ambil kesimpulan bahwa Teknologi Informasi memang memiliki banyak kegunaan dan berperan penting dalam kehidupan remaja, namun kita juga tidak bisa memungkiri banyaknya dampak negatif yang timbul dari penggunaan teknologi informasi tersebut. Karena itulah, kita sebagai remaja seyogyanya harus berusaha memanfaatkan sebaik-baiknya Teknologi Informasi tersebut agar dapat kita ambil manfaatnya secara maksimal.

B.Dampak Teknologi Informasi Terhadap Budaya Bangsa

Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat memang memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengakses secara real-time informasi terkini yang terjadi di belahan dunia manapun dan tidak ada batasan sama sekali (borderless).
Namun demikian, di sisi yang lain ternyata perkembangan IT dapat berbahaya karena dikhawatirkan dengan begitu kencangnya aliran informasi tersebut dapat menyebabkan jati diri dan budaya bangsa ikut luluh lantak terbawa arus.
Dampak yang pertama adalah dapat mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dampak ini sudah kita lihat secara nyata dalam kehidupan kita sehari-hari dan tentu saja ini sangat memprihatinkan . Bayangkan saja , ada anak yang punya lebih banyak “teman maya” daripada teman yang berada disekitarnya . Apa jadinya kalau bangsa kita jadi seperti itu ? Ya, tentu saja hal tersebut dapat mengikis rasa nasionalisme bangsa . Kurangnya komunikasi , sosialisasi , dan tidak terjaganya hubungan setiap insan dengan orang-orang disekitarnya akan menyebabkan rasa kebersamaan , kesatuan , dan rasa melindungi terhadap sesama di dalam bermasyarakat merenggang . Nah , hal inilah yang merupakan awal dari perubahan pola interaksi yang ada di dalam masyarakat dan terus berpengaruh sampai ke tingkat nasional (bangsa).

Yang kedua adalah dapat menimbulkan kepribadian ganda terhadap generasi penerus bangsa. Seperti yang kita tahu , ada pepatah kalau negara yang kuat bukan negara yang memiliki angakatan militer yang kuat , bukan negara yang memiliki kekayaan yang berlimpah , tapi negara yang kuat adalah negara yang memiliki tunas-tunas bangsa yang berkepribadian idealis yang tinggi. Teknologi ternyata dapat mempengaruhi kepribadian seseorang . Salah satunya adalah dari kemungkinan anak, kemungkinan besar tanpa sepengetahuan orangtua, ‘mengkonsumsi’ games yang menonjolkan unsur-unsur seperti kekerasan dan agresifitas. Banyak pakar pendidikan mensinyalir bahwa games beraroma kekerasan dan agresi ini adalah pemicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada diri anak. Hal ini pada masa yang akan datang dapat menimbulkan sifat kasar , berontak , dan tidak ingin diatur . Sehingga jika bangsa kita masyarakatnya tidak ramah , suka berontak , dan selalu melanggar peraturan-peraturan yang ada , maka dapat menyebabkan stabilitas nasional sulit untuk dicapai.

C. Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Peningkatan Kriminalitas

Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat dan membantu manusia untuk berinteraksi satu sama lain tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu. Kemudahan yang diberikan oleh teknologi tersebut mencakup banyak hal serta merambah berbagai aspek kehidupan, mulai dari bisnis hingga pendidikan. Pada prinsipnya teknologi ini berkembang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia agar dalam kehidupannya dapat lebih mudah berkomunikasi ataupun melakukan sesuatu. Namun dari segala efek positif yang diterima oleh manusia terdapat pula berbagai efek negatif, baik secara fisik dan mental. Banyak kejahatan yang dapat dilakukan dari penyalahgunaan teknologi tersebut, anatara lain bisa mencuri , berjudi , bahkan sampai masalah pornografi .Seperti handphone misalnya . Handphone merupakan salah satu dari perkembangan tekonogi. Dengan kecanggihan teknologi saat ini, fungsi handphone tidak hanya sebagai alat komunikasi biasa, tetapi manusia juga dapat mengakses internet, SMS, berfoto dan juga saling mengirim data. Dampak yang ditimbulkan dari handpone mungkin tidak kita sadari sama sekali. Selain memudahkan dalam berkomunikasi sebagai dampak positif yang manusia dapatkan, terdapat pula dampak negatif yang manusia dapatkan sebagai akibat menggunakan handphone atau telepon genggam ini. Foto dan video dari telepon genggam yang beredar di internet meningkat jumlahnya. Ini menjadi wajar karena telepon genggam berkamera dan video telah menyandang predikat “HP sejuta umat.” Sebagian besar dari “sejuta umat” adalah kalangan generasi muda-anak hingga berumur 18 tahun-merupakan pengadopsi awal (early adopter) dari berbagai produk teknologi. Dengan teknologi ini semakin berkembang kecenderungan mereka membuka materi yang tidak pantas dilihat orang kebanyakan. Hal ini membuat anak menjadi tersangka utama sekaligus korban dari kasus-kasus ini.Misalnya kasus pornografi via internet sekarang sudah semakin marak , berbagai jenis pornografi seperti foto mesum sampai video-video berformat 3gp.Tentunya kita semua prihatin terhadap keadaan ini , parahnya moral bangsa kita saat ini.Bagaimana tidak ? Karena model-model dan artis-artis yang membuat foto dan video itu kebanyakan berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa yang merupakan cikal bakal penerus bangsa kita ini , bangsa Indonesia . Bagaimana cara mencegah kejahatan kriminalitas komputer seperti ini?

Berikut cara-caranya :

  1. Memperkuat hukum
    Kini dengan hukum dunia teknologi informasi diperkuat maka setiap orang tidak seenaknya lagi melanggar hukum, karena bisa-bisa digiring sampai ke kantor polisi. Organisasi industri seperti Software Publishers Association (SPA) segera dibentuk setelah maraknya pembajakan perangkat lunak dalam skala besar maupun kecil. (Pembajakan perangkat lunak komersial sekarang merupakan tindak pidana berat, bisa dienjara maksimal 5 tahun dan didenda hingga 250.000 dollar bagi siapa saja yang terbukti memakai peragkat bajakan). Dengan memperkuat hukum ini minimal akan mengurangi resiko kejahatan teknologi informasi.
  2. CERT : Computer Emergency respose Team
    Pada tahun 1988, setelah internet tersebar luas, Departemen pertahanan AS membentuk CERT. Meskipun lembaga ini tidak mempunyai wewenang untuk menahan atau mengadili, CERT menyediakan informasi internasional dan layanan seputar keamanan bagi para pengguna internet.CERT hadir sebagai
    pendamping pihak yang diserang, membantu mengatasi penggangu, dan mengevaluasi sistem yang telah megalami serangan untuk melindunginya dari gangguan dimasa yang akan datang.
  3. Alat pendeteksi kecurangan perangkat lunak deteksi berbasis aturan. Dalam teknik ini pengguna, semisal pedagang membuat file negatif yang memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh setiap transaksi. Kriteria ini meliputi nomor kartu kredit yang dicuri dan juga batas harganya, kecocokan alamat rekening pemegang kartu dan alamat pengiriman, dan peringatan jika satu item dipesan dalam jumlah besar.

  4. Perangkat Lunak Model Prediktif-Statistik
    Dalam teknik ini dilakukan pemeriksaan pada berton-ton data dari transaksi sebelumnya. Tujuannya untuk membuat diskripsi matematis tentang kecurangan transaksi yang biasa terjadi. Perangkat lunak ini menghitung pesanan yang masuk menurut skala rasio yang didasarkan pada kemiripan profil
    kecurangan. Semisal jika beberapa pencuri yang telah mendapatkan nomor telpon perusahaan anda dengan cara menyadap pembicaraan - melakukan pembicaraan kesuatu negara padahal anda tidak pernah melakukannya, maka perangkat lunak AT&T akan melakukan aktivitas yang tidak biasa lalu
    memanggil anda untuk mengetahui apakah anda yang melakukan panggilan tersebut.
    Perangkat Lunak Manajemen Internet Pegawai (EIM)
    Program yang dibuat oleh Websense, SurfControl, dan Smartfilter yang digunakan untuk memantau berapa banyak waktu yang dihabiskan para manusia yg diweb dan untuk memblokir akses ke situs judi atau porno perangkat lunak penyaring Internet

D. Tanggapan

Ø Teknologi Informasi memang memberi kemudahan dalam hidup kita. Kita tidak perlu lagi membuang waktu, biaya dan tenaga yang besar hanya untuk berkomunikasi dengan orang lain dimanapun mereka berada. Akan tetapi, setiap hal atau benda pasti memiliki nilai positif dan negatifnya.Sehingga kita tidak boleh lengah terhadap semua kecanggihan yang membawa keefektifan dan keefisienan ini yang kalau salah digunakan dapat membawa dampak negatif bagi kita.

Ø Teknologi Informasi dapat mengakibatkan kurangnya sosialisasi terhadap orang-orang yang ternyata berada di sekitar kita . Hal ini tentu saja sangat berbahaya , karena tanpa sosialisasi kita jadi tidak bermasyarakat . Karena itulah kita sebaiknya dapat membagi saat dimana kita mengikuti teknologi dan saat dimana kita harus bermasyarakat karena pada hakikatnya kita adalah makhluk sosial.

Ø Kejahatan komputerisasi dan internet kerap terjadi ,bahkan penyalahgunaannya menjadi media penyebar pornografi. Hal ini tentu saja sangat disesalkan , karena itu kita seyogyanya menggunakan teknologi ini dengan benar sehingga kita dapat mengambil manfaat dan utilitas yang maksimal . Bukan digunakan untuk mencuri , berjudi bahkan menyebarkan pornografi demi mendapatkan keuntungan.